Apakah Hujan Salju Bisa Terjadi Di Indonesia ?
Sebelum berdiskusi perihal salju, mari kita kaji secara khusus dulu iklim di Indonesia. Indonesia termasuk dalam tempat dengan iklim tropis sebab posisinya yg berlokasi benar-benar dekat dengan ekuator (Khatulistiwa). Salah satu karakteristik utama tempat tropis ialah mendapatkan radiasi (panas) sang surya yang nyaris konstan sepanjang tahun. Efek kemiringan sumbu rotasi bumi kepada sang surya yg menyebabkan adanya 4 musim dan perbedaan waktu siang-malam di tempat-tempat yg letaknya di atas 20-an derajat LU/LS, nyaris tak terasa di tempat tropis. Hal ini menyebabkan suhu di tempat tropis relatif konstan sehingga tempat ini kaya akan vegetasi, sebab tanaman dapat tumbuh subur sepanjang tahun (salah satu karunia Kuasa yg ironisnya seringkali tak disyukuri oleh beberapa orang yg terlalu mengidolakan 4 musim)."Suhu Rata-rata (Klimatologi) Global."
Baca Juga : Bagaimana Para Astronom Bisa Mengetahui Usia Bintang ?
Salju sendiri sesungguhnya yakni salah satu wujud presipitasi, seperti halnya hujan yg awam terjadi di tempat tropis. Presipitasi terjadi sebab uap air di atmosfer mengalami perubahan fase (wujud fisis) imbas suhu lingkungannya yang lebih kecil dari suhu jenuhnya. Fase dari uap air inilah yg membedakan antara salju dan hujan. Salju baru dapat terjadi seandainya suhu udara benar-benar rendah sampai mendekati spot beku. Dengan suhu udara berkisar antara 18-30an derajat celcius, praktis salju benar-benar sukar terjadi di tempat tropis seperti Indonesia. Padahal mempunyai mekanisme yg berbeda, hal yang sama juga berlaku untuk Hail-alias hujan es-yang dapat terjadi (padahal jarang) di tempat kita. Sebab suhu tempat tropis yg relatif 'panas', es lazimnya akan mencair sebelum menempuh permukaan bumi, sehingga Indonesia relatif aman dari petaka hujan es (satu lagi alasan mengapa kita semestinya berterima kasih tinggal di tempat tropis). Pada kasus-kasus tertentu, salju masih dapat terjadi di sebagian daerah di Indonesia, contohnya pada lokasi dgn ketinggian yang cukup ekstrim, contohnya Puncak Jaya, gunung tertinggi di Indonesia. Salju di Puncak Jaya terjadi imbas Lapse Rate atau penurunan suhu kepada ketinggian pada lapisan troposfer. Penurunan suhu ini lazimnya bervariasi, dan benar-benar diberi pengaruh oleh radiasi sang surya, kelembaban udara, topografi dan sebagainya, tetapi sekiranya dirata-ratakan, kurang lebih sebesar 6.5 derajat Celcius untuk tiap-tiap kenaikan ketinggian 1 km. Dengan ketinggian sekitar 4.8 km, karenanya suhu udara di Puncak Jaya akan berkurang sekitar 31 derajat Celcius dari suhu udara pada ketinggian 0 km dr permukaan laut. Hal ini memungkinkan terjadinya salju dan glacier di Puncak Jaya, padahal konon tutupan salju ini makin berkurang dari tahun ke tahun imbas pemanasan global.
Terbukti, agar salju dapat turun di suatu kawasan, ada sebagian persyaratan yang mesti dipenuhi. Agar lazimnya, cuma tempat subtropis dan Kutub saja yang dapat memenuhinya! Hujan salju hanya dapat terwujud dikala uap air di langit sana membeku dan bergabung menjadi kristal salju. Namun hal ini dapat terjadi, kita butuh udara yang lembab. Buat yang satu ini, Indonesia emang juaranya. Masalahnya, kita juga butuh temperatur udara di bawah nol derajat Celsius. Di Indonesia, mana ada daerah sedingin itu?
Hanya, jangan salah. Faktanya, di segala dunia ada 3 negara tropis yang punya puncak bersalju. Agar Indonesia benar-benar mujur jadi salah satunya! Di Pegunungan Jayawijaya, ada sebagian puncak yang tertutup lapisan salju. Namun saja, lapisan ini rupanya bukan hasil hujan salju terus-terusan, tetapi sisa-sisa dari Zaman Es ribuan tahun lalu. Lapisan es ini dapat terus bertahan sebab saking dinginnya temperatur di ketinggian Jayawijaya. Hanya temperatur itu malahan malahan nggak hingga minus derajat. Dengan kian panasnya temperatur global, es Jayawijaya juga makin menyusut. Tanpa adanya hujan salju baru, lapisan es ini dapat saja lenyap tak lama lagi. Sepertinya kita memang butuh keajaiban biar salju dapat turun di Indonesia…
Hanya, jangan buru-buru sedih! Hasilnya nggak dapat turun salju, di negara tropis mungkin banget turun hujan es! Fenomena ini malahan telah sebagian kali terjadi di Indonesia. Reviewnya salju terwujud dari pembekuan air dalam bentuk gas, hujan es tercipta dari pembekuan air dalam wujud cair.
Hujan es kerap kali terjadi dikala peralihan musim, dikala sekumpulan udara lembab bergerak naik ideal dibawah lapisan udara kering, lalu terkena hembusan angin yang dingin dari kawasan gunung
Apabila, yang turun jadi bongkahan padat variasi es batu dari kulkas kita. Jadi, ada bagusnya kita nggak jogged-joged di bawah derai hujan yang satu ini…
Kesimpulannya : salju relatif benar-benar sukar terjadi di Indonesia yang beriklim tropis, selain ada unsur-unsur lain yang mempengaruhinya, contohnya ketinggian lokasi yang memungkinkan salju terjadi atau ada anomali lain yg menyebabkan suhu mengalami penurunan benar-benar ekstrim. Reviewnya anda berharap lihat figur anomali suhu yg ekstrim ini, silakan buka freezer kulkas di rumah anda, aku yakin anda akan menemukan salju di sana :-)
Baca Juga : Planet Raksasa Aneh, Ditemukan Tanpa Bintang Induk
Budayakan membaca lebih dari satu sumber. Terimakasih
0 Response to "Apakah Hujan Salju Bisa Terjadi Di Indonesia ?"
Post a Comment